Senin, 21 November 2011

IFrame

IFrame adalah (Inline Frames) perintah untuk menampilkan konten dari web lain ke  dalam halaman web kamu. Jika ingin menampilkan iframe web lain, Tentunya kamu harus izin terlebih dahulu pada pemilik web tersebut karena tidak semua pemilik web mengijinkan Iframe. Iframe adalah sebuah kode pemograman html  yang fungsinya menampilkan halaman website atau script yang di hosting di tempat lain agar tampil menyatu dengan halaman  website anda, seolah-olah halaman atau script itu adalah bagian dari website anda. Bentuk Iframe biasanya di awali dengan <frame> diakhiri dengan </iframe>  
Contoh:

<iframe src="http://alamindawa.com" frameborder="1" width="100%" height="300">
<p>Jika Browser tidak mendukung iframe, tulisan ini yang akan muncul</p>
</iframe>.

(http://alamindawa.com, http://www.c-4webdesign.info/tag/iframe-injection)

plain text file


- Teks adalah data dalam bentuk karakter.
- Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for InformationInterchange) dan ASCII extension seperti UNICODE murni. Tiap-tiap karakter direpresentasikan oleh 7 bit “binary digit” (desimal = 0-127).
Plain Text berjenis MIME text/plain.
- Teks file tidak terenkrispsi, tidak mengandung embedded information, seperti informasi font, tidak mengandung link, dan inline-image

http://tentang-pengertian.blogspot.com/2009/02/komputer-tentang-pengertian-plain-text.html

xhtml +xml

XHTML adalah pada dasarnya gabungan dari HTML (didesain untuk menampilkan data) dan XML (didesain untuk menjelaskan data). XHTML adalah tambahan HTML, ini sangat mirip dengan HTML4.01 dan ini seharusnya untuk mengganti HTML. XHTML lebih “bersih” dibanding HTML dan juga sebuah bahasa mark-up yang disiplin. XHTML adalah sebuah aplikasi dari XML (Extensible Mark-up Languange). XHTML direkomendasikan oleh W2C pada january 2000.
Alasan utama adalah HTML kurang bagus! HTML terlalu flexibel, anda dapat menulis code yang tidak benar dan mungkin akan ditampilkan dengan benar, tetapi tidak pada semua browser! dan kita dalam situasi yang tidak diduga pada sebuah prosentase yang paling besar dari web site adalah berisi kode yang buruk! kita juga dalam zaman dimana beberapa orang menggunakan PDA dan mobile phone untuk surfing www, beberapa type dari browser tidak dapat mengerti kode yang buruk. XHTML bermaksud untuk memberikan beberapa solusi dari masalah seperti ini karena ini disiplin dan bersih!

sumber : zuhrie.awardspace.com/tugas1b.html

Pengertian JSON


JSON (dibaca: “Jason”), singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999 [1]) dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa pemrograman. Situs json.org menyediakan daftar komprehensif pengikatan JSON yang tersedia, disusun menurut bahasa.

sumber: www.koder.web.id/tutorial-javascript/belajar-ajax-4-json/

XSLT


XSL merupakan suatu bahasa pedoman transformasi dokumen-dokumen XML menjadi bentuk lainnya, seperti HTML. Proses transformasi ini disebut XSL Transformation (XSLT). Transformasi dilakukan dengan mencocokkan pola-pola dalam file XSL dengan elemen-elemen pada struktur XML. Pola-pola XSL ini kemudian membangkitkan template-template untuk membuat bagian-bagian dari file output. 

sumber: mti.ugm.ac.id/~adji/courses/resources/lectures/.../presentasi.doc

SVG

SVG (Scalable Vector Graphics) merupakan suatu format gambar Vector yang berbasis Open XML untuk membentuk gambar 2 dimensi termasuk animasinya dalam format XML (eXtensible Markup Language). Untuk mempelajari SVG perlu dasar tentang pemrograman web yaitu menggunakan HMTL dan dasar-dasar XML.

Pengertian SVG lainnya :
> SVG digunakan untuk membuat grafik dengan mendefinisikan vector, yang akan digunakan dalam halaman web.
> SVG menghasilkan grafik yang tidak akan berkurang kualitasnya sebagai akibat proses zoomming maupun resizing.
> Elemen dan attribut dalam SVG dapat dianimaai
> SVG direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium (W3C)
> SVG terintegrasi dengan standar W3C lainnya misalnya DOM dan XSL


sumber:  http://aryigustiawan.blogspot.com/2010/04/svg-scalable-vector-graphics-merupakan.html

XmlHttpRequest

XmlHttpRequest adalah sebuah object javascript yang digunakan untuk mengakses web server secara asingkron, jadi user dapat terus melakukan aktifitasnya di sebuah halaman web tanpa me-refresh halaman tersebut, karena proses requestnya dilakukan di background. Mengakses web server artinya adalah melakukan sebuah request biasa ke sebuah halaman di webserver yang berisi script (server side script). Teknisnya XMLHttpRequest (XHR) adalah sebuah DOM API yang dapat digunakan pada web browser scripting language seperti JavaScript.


sumber : ceritasejarah.blogspot.com/2010/11/sejarah-xmlhttprequest.html

JSP

Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.

Alasan Menggunakan JSP
• Sejak JSPs merupakan dokumen text seperti HTML, para pengembang menghindari format dan manipulasi yang memungkinkan String yang sangat panjang untuk menghasilkan output. Content HTML sekarang tidak ditempelkan dengan berbagai macam kode dari Java. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipelihara.
• JSPs lebih dikenal oleh semua orang dengan pengetahuan dari HTML, hanya dengan mempelajari markup dynamic. Hal ini membuatnya mungkin untuk para desainer site untuk membuat template HTML dari sebuah site, dengan para pengembang memprosesnya suatu saat nanti untuk memasukkan tags yang menghasilkan dynamic content. Hal ini juga memudahkan dalam pengembangan web page.
• JSPs memiliki built-in yang mendukung untuk penggunaan komponen software yang dapat digunakan kembali(JavaBeans). Hal ini tidak hanya membiarkan para pengembang menghindari kemungkinan menemukan kembali inti/kemudi dari tiap aplikasi, mempunyai software pendukung untuk memisahkan komponen software untuk menghandle logic promotes separation dari presentasi dan business logic.
• JSPs, merupakan bagian solusi dari Java untuk pengembang aplikasi web, merupakan multi-platform yang tak terpisahkan dan dapat dijalankan pada berbagai container servlet yang compatible, dengan mengabaikan vendor atau sistem operasinya.
• Dalam kaitannya dengan cara kerja JSPs, mereka tidak membutuhkan kompilasi dari para pengembang. Kompilasi ini telah ada untuk kita pada kontainer servlet. Modifikasi JSPs dideteksi secara otomatis. Hal ini secara relatif membuatnya mudah untuk dibangun.


Contoh JSP 
          


Gambar diatas adalah file JSP yang simple yang melakukan penyambutan untuk site user sebagai penginformasian tanggal dan waktu saat ini untuk user.
Dari contoh diatas, kita dapat melihat bahwa file JSP merupakan sebagian besar dari HTML. Hanya pada bagian ini yang beda :
<%= new java.util.Date()%>
Hal ini merupakan bagian dari kode Java untuk menampilkan hari dan tanggal pada saat itu juga. Hal ini mempermudah unutk membuat objek baru untuk membuat objek Date dan menampilkannya sebagai String.

Alur JSP
Container servlet mengatur JSPs pada suatu cara untuk mengatur servlet itu sendiri melalui penggunaan suatu alur JSP maka dapat dijalankan dengan baik.
JSPs memiliki tiga fase alur : inisialisasi, servis, dan destruksi. Fase-fase ini sama dengan method servlet yang diambil dari container yang berbeda : jspInit() untuk inisialisasi fase, _jspService() untuk servis fase, dan jspDestroy() untuk mendestruksi fase.


Dari contoh JSP yang telah diberikan, terlihat membingungkan untuk membahas method jspInit atau _jspService(). Contoh dari JSP hanya simple text page yang kebanyakan berasal dari content HTML : dia tidak memiliki method yang lain. Jawaban dari ha tersebut adalah : JSPs di-compile kedalam class servlet yang sama oleh server. Hal ini menyebabkan class servlet yang menangani permintaan untuk page JSP. Translasi ini dimasukkan kedalam servlet dan kompilasi subsequent telah selesai digunakan oleh server : para pengembang tidak perlu ragu-ragu tentang bagaimana prosedure ini diselesaikan.

Sumber : http://ringsun.blogspot.com/2009/01/pengertian-jsp-java-server-pages-jsp.html

ASP (Active Server Pages) Server Side Scripting

 Active Server Pages atau ASP merupakan suatu script yang bersifat server-side yang ditambahkan pada HTML untuk membuat sebuah web menjadi lebih menarik, dinamis dan efektif. Dengan ASP kita dapat mengolah data konsumen yang diambil dengan sebuah form, membuat aplikasi-aplikasi tertentu dalam sebuah web, dan database dalam sebuah web.
Microsoft merupakan perusahaan software yang menciptakan teknologi ASP ini. ASP bukanlah sebuah bahasa pemrograman karena ia masih menggunakan instruksi-instruksi yang ada pada script lain yaitu VBScript dan Jscript. VBScript dan Jscript merupakan bahasa script stpenggunar yang digunakan ASP. Karena itu tak heran jika kemudian ASP menjadi script pemrograman yang popular dan laku di pasaran.
Karena bersifat server-side untuk memberikan kemudahan plus bagi para pemrograman web agar dapat dijalankan pada sebuah PC biasa berbasis windows, maka PC tersebut harus disimulasikan menjadi web server dengan menambahkan fasilitas Personal Web Server (PWS), yaitu sebuah server mini yang dapat menguji script ASP pada komputer pribadi tanpa memerlukan koneksi ke internet.
ASP berjalan didalam lingkungan IIS atau Internet Information Server . keatas yang dijalankan  dengan OS Windows NT dan PWS atau Personal Web Server, yang dijalankan dengan OS Windows NT Workstation dan Windows 9x. untuk Windows Professional, Server, Advanced Server dan Data Center, semuanya menggunakan IIS 5.O. akses ke database merupakan fasilitas ASP yang paling sering digunakan. ASP  mendukung akses ke database manapun selama database tersebut mendukung OLEDB atau ODBC.
Adapun contoh script dari ASP tersebut adalah:
<HTML>
<TITLE> Contoh penggunaan Delimeters
</TITLE>
<BODY>
<center>
<H1> Selamat Datang </H1>
<HR>
Halaman ini diload pada jam <% = time %>
<p>
<%
Response.write”Skrip yang diapit  delimeter yang dijalankan server”
%>
</BODY>
</HTML>

Sumber : http://blog.re.or.id/asp-active-server-pages-server-side-scripting.htm